Pidato Paskah Suzeta Mirip Kampanye
Selasa, 12 Mei 2009 – 14:26 WIB

Pidato Paskah Suzeta Mirip Kampanye
JAKARTA- Entah apa maksudnya, saat menyampaikan pidato laporan penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2009 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/5), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Paskah Suzeta membeberkan keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Sebagai penyelenggara sebuah acara, mestinya dia hanya menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya acara tersebut. Di bidang penegakan hukum dan demokrasi, dia menyebut keberhasilan pemberantasan korupsi, dengan membandingkan indeks korupsi pada 2004 yang 1,9, dan pada 2008 hanya 2,6. Rangkaian pelaksanaan pilkada juga dinilai sebagai wujud keberhasilan demokrasi, karena semua berjalan aman dan tertib.
Di hadapan para gubernur, bupati, dan walikota yang hadir di forum tersebut, politisi dari Partai Golkar itu menyebut pemerintahan SBY-JK telah berhasil menjalankan visi-misinya yang disampaikan saat kampanye pilpres 2004 silam. Tiga agenda SBY-JK, kata Paskah, sudah bisa dicapai dengan baik.
Pertama, agenda untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai. Kedua, penegakan hukum dan iklim yang demokratis. Ketiga, menciptakan kesejahteraan rakyat. "Kondisi saat ini jelas lebih baik. Pada awal pemerintahan, ada konflik Aceh, Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Poso. Sejumlah aksi terorisme juga bisa diselesaikan dengan baik guna memulihkan kepercayaan dunia luar," ungkap Paskah. SBY dan JK juga hadir di acara tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Entah apa maksudnya, saat menyampaikan pidato laporan penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun
BERITA TERKAIT
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum