Pilah Potongan Jenazah, Identifikasi Tak Bisa Cepat
Sabtu, 12 Mei 2012 – 13:39 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto, Kramatjati Jakarta Timur telah menerima empat kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Tetapi pihak RS Polri belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang ada di dalam kantong jenazah.
Kepala Divisi Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Mabes Polri, Kombes (Pol) Anton Castilani mengatakan bahwa jumlah kantong jenazah tidak menggambarkan jumlah korban. Sebab, satu kantong jenazah bisa memuat lebih dari satu korban. "Bisa saja empat kantong jenazah berisi empat, lima, atau lebih dari itu," kata Anton kepada wartawan di RS Polri, Sabtu (12/5).
Anton mengatakan, proses idenifikasi akan memakan waktu cukup lama karena kondisi jenazah sudah tidak utuh. Tim identifikasi juga harus mencocokan terlebih dahulu potongan-potongan tubuh jenazah.
Karenanya Anton tak bisa memperkirakan kapan proses identifikasi bisa selesai. "Akan kita pilah potongan tubuh orang asing dengan lokal. Potongan tubuh kecil dan besar, laki-laki dan wanita," terang Anton.
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto, Kramatjati Jakarta Timur telah menerima empat kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
BERITA TERKAIT
- Sukses Perluas Akses Energi, Pertamina Raih 3 Penghargaan
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
- Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Bromo, Tidak Ada Jejak Pengereman
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik untuk Honorer Tendik, Semoga Dikabulkan
- Di Era Digital Provokasi dan Hoaks Jadi Tantangan Demokrasi
- Masa Kontrak PPPK Hingga 20 April 2029