Pilih ERP Atasi Macet, Ternyata Ini Alasan Ahok

Pilih ERP Atasi Macet, Ternyata Ini Alasan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, sistem ganjil-genap tidak bisa dipraktekkan di Jakarta. Sistem itu diupayakan untuk membatasi kendaraan.

"Ya bisa juga (sistem ganjil-genap), tapi prakteknya kan, dulu begitu mau, langsung diganti pelat semua," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/10).

Lagipula, Ahok menyatakan, sistem ganjil-genap tidak berhasil diterapkan di negara lain.

"Prakteknya Filipina, Manila ternyata gagal juga," ucapnya.

Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu lebih mengutamakan penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).

"Nah, kalau menurut kami lebih baik pembatasan dengan ERP, enggak usah ganti ganjil genap," ujar Ahok.(gil/jpnn)


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, sistem ganjil-genap tidak bisa dipraktekkan di Jakarta. Sistem itu diupayakan untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News