Pilihan Politik Pengaruhi Perilaku Bermedsos Netizen Indonesia

"Hoaks itu penyakit, jadi dari sisi manapun tidak bisa dibenarkan. Hoaks ini dalam beberapa hal agak menjadi kanker untuk demokrasi kita."
Mardani sepakat dengan anggapan bahwa hoaks makin memecah-belah masyarakat Indonesia.
"Keterbelahan ini mudharatnya besar," imbuh Mardani.
Kemunculan paslon alternatif di medsos
External Link: Postingan Nurhadi_Aldo
Medsos tak hanya digunakan sebagai panggung dari masing-masing pendukung paslon dan platform penyebaran berita bohong atau hoaks.
Dua pekan belakangan ini, netizen Indonesia makin sering disuguhi postingan dari atau pemberitaan tentang pasangan Nurhadi-Aldo yang disingkat DILDO.
Lewat humor dan satir, sosok ini muncul di medsos sebagai pasangan capres-cawapres alternatif dengan mengusung nomor 10.
Airlangga Pribadi Kusman, pengamat politik dari Universitas Airlangga, mengatakan, fenomena Dildo adalah bentuk penyegaran dari kampanye Pilpres kebanyakan yang selama ini dianggap menebarkan kebencian.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas