Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pusing
“Ya politik itu kan biasa dinamikanya. Kalau lihat kepentingannya kan maunya kan begitu. Kan kita lagi menyampaikan,” ujarnya.
Pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Bekasi ini mengatakan, sudah ada sejumlah nama yang ingin dia gandeng. Tapi, belum juga diputuskan walaupun pembukaan pendaftaran di KPU hanya tinggal menghitung hari.
Ia mengisyaratkan untuk berpasangan dengan calon wakil yang berasal dari kalangan birokrat. Disinggung terkait nama Kadis PUPR Kota Bekasi, Tri Adhianto, Pepen menjawab diplomatis.
“Banyak sih, cuma partainya ngasih enggak?. Banyak lah (nama calon pendamping), kan bisa saja dari birokrasi ditaruh ke partai, bisa saja,” ungkap Pepen.
Yang terpenting, menurut Pepen, calon pendampingnya figur yang memiliki pemahaman yang sama tentang membangun Kota Bekasi.
“Yang kedua, bisa membuat rasa aman kepada birokrasi, ya birokrasi bekerja dengan nyaman. Seperti yang sudah dicontohkan saya sama Pak Syaikhu,” tandasnya. (neo/pj/gob)
Dalam surat tersebut, disebutkan nama Tri Adhianto diusulkan Rahmat Effendi ke DPC Partai Demokrat Kota Bekasi untuk diusung sebagai bakal calon wakil wali kota
Redaktur & Reporter : Yessy
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Erwin Aksa: Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
- Sebesar Apa Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI? Pengamat Politik Unpad Ini Bilang Begini