Pilkada Bekasi Diwarnai Ancaman Kekerasan
Senin, 11 Juni 2018 – 23:09 WIB
Untuk diketahui, kasus dugaan penggunaan ijazah palsu cawalkot Rahmat Effendi alias Pepen di SMAN 52 Jakarta Utara, kembali mengemuka jelang Pilwalkot Bekasi 2018.
Kasus ini sebelumnya pernah mencuat pada 2015 lalu, tapi ketika itu pihak kepolisian menghentikannya.(gir/jpnn)
Ketua tim advokasi pasangan calon Wali Kota Bekasi Nur Supriyanto-Adhy Firdaus, Bambang Sunaryo menyatakan ada ancaman kekerasan terhadap pihaknya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Kusnanto Saidi Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Ini Segudang Prestasinya
- PDIP Bakal Usung Tri Adhianto Jadi Cawalkot Bekasi, Mochtar Mohamad: Enggak Ada Opsi Lain
- Jelang Hari Pencoblosan, Bekasi Siaga Satu
- Sebanyak 75 TPS di Kota Bekasi Masuk Kategori Rawan
- KPU Kota Bekasi Bakal Turunkan Alat Peraga Kampanye
- Bambang: Kami Temukan Kejanggalan Ijazah Cawalkot Bekasi