Pilkada Halmahera Tengah Memanas
jpnn.com - WEDA - Pendukung dan simpatisan dua paslon bakal calon bupati dan wakil bupati, yakni Muttiara-Kabir dan Elang-Rahim bentrok, Rabu (21/9) dini hari.
Bentrok yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIT itu bermula dari salah satu pendukung Muttiara-Kabir, Yanto Sahrudin mengendarai sebuah mobil Strada melintas di depan Posko Elang-Rahim yang bertempat di samping kediaman Ketua DPD II Golkar Halteng Sakir Ahmad.
Dia mencoba melakukan tindakan provokasi di hadapan sejumlah pendukung dan Tim Elang-Rahim yang duduk di posko setempat.
“Dia mengendarai mobil itu dengan kecepatan tinggi dan mengeraskan suara mobilnya secara berulang kali di hadapan pendukung Elang-Rahim," kata Ketua Tim Elang-Rahim, Hi. Ibrahim Hi. Soleman, kemarin.
Dari situ lanjut Ibrahim, beberapa pendukung Elang-Rahim menegur oknum pendukung Muttiara-Kabir tersebut. Yanto yang juga warga Desa Fidi Jaya itu tak terima ditegur. Dia pun langsung ke Hotel Tiara, tempat berkumpulnya massa Muttiara-Kabir.
Sekitar 15 menit, tiba-tiba terlihat sekitar puluhan massa Muttiara- Kabir mendatangi posko Elang-Rahim yang berada di samping kiri Kediaman Sakir Ahmad dan langsung merusaki sejumlah atribut yang terdapat di posko tersebut.
Aksi saling dorong pun tak terelakan antara massa Muttiara-Kabir dan Elang-Rahim. Saat kejadian tersebut, tiba-tiba massa Muttiara-Kabir semakin bertambah banyak.
Beruntung, anggota polisi cepat datang ke lokasi kejadian dan berhasil mengatasi insiden tersebut.(JPG/rid/jfr/fri/jpnn)
WEDA - Pendukung dan simpatisan dua paslon bakal calon bupati dan wakil bupati, yakni Muttiara-Kabir dan Elang-Rahim bentrok, Rabu (21/9) dini hari.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan