Pilkada Langsung dan Tidak Langsung, Sama Saja
Selasa, 23 September 2014 – 20:54 WIB
Sistem yang diperdebatkan saat ini menurutnya hanya mengedepankan kepentingan kekuasaan dan partai politik semata. Masing-masing kubu menurutnya tidak ada yang mengedepankan kepentingan rakyat.
Baca Juga:
"Koalisi Merah Putih (KMP) menginginkan pilkada lewat DPRD karena kalau mereka kompak, maka kepala daerah akan mereka kuasai. Sementara koalisi yang dipimpin oleh PDIP dan Jokowi merasa hanya dengan pilkada langsung mereka masih bisa menguasai pemilukada. Kalau mereka mengedepankan kepentingan rakyat, maka seharusnya sistem parpol yang harus diubah dan ditegakkan, sehingga tidak ada yang namanya money politics," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan substansi masalah dalam sistem pilkada bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor