Pilot dan Cabin Crew Singapore Airline Jajal Dua Golf Course di Batam
Rabu, 31 Mei 2017 – 19:58 WIB
“Inilah yang saya sebut sharing economy. Di tourism akan terjadi More For Less, You Get More You Pay Less,” papar Arief Yahya.
Dan jurus tadi semakin dirasa pas lantaran sasaran marketnya adalah Singapore Airline Group. Airline-nya punya reputasi yang sangat berbobot, punya armada dan penerbangan yang tersebar lengkap di seluruh dunia.
Brand nya juga sangat kuat, dan punya maskapai di level premium, papan tengah seperti Silk Air dan Low Cost Carrier (LCC), seperti Scoot dan Tiger Air. “Jadi bila semuanya happy ini akan sangat membantu connectivity Indonesia,” ucapnya. (adv/jpnn)
Jurus crossborder tourism saat weekend? Itu sih sudah sering dilakukan Kemenpar. Namun kalau weekdays atau menggandeng pelaku bisnis pariwisata di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!