Pilot Diduga Terkait Terorisme, Begini Penjelasan Garuda

Pilot Diduga Terkait Terorisme, Begini Penjelasan Garuda
Pesawat milik Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara. Foto: Sumut Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia memastikan oknum pilot yang diduga mengeluarkan posting-an terkait pemberitaan mengenai terorisme telah di-grounded sejak Jumat (18/5) lalu.

"Selanjutnya oknum pilot bersangkutan akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif dan latar belakang terkait postingan sosial media tersebut," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono.

Investigasi terhadap pilot yang bersangkutan kata Hengki, juga akan dilakukan terkait dengan dugaan mengenai hubungannya dengan seorang wanita yang sebelumnya sempat mengemuka di sejumlah postingan sosial media.

"Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika," jelas Hengki lewat siaran persnya.

Terkait hal tersebut, Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dia juga mengimbau jajaran karyawan untuk selalu mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di lini sosial media, khususnya terkait isu-isu SARA.

Apalagi jika akun sosial media mereka turut menampilkan atribut dan identitas perusahaan.

"Kami memiliki kebijakan dan aturan perusahaan terkait koridor publikasi konten konten sosial media yang dikeluarkan karyawan, khususnya pilot dan awak kabin - mengingat atribut mereka sebagai personil awak pesawat Garuda Indonesia mendapatkan sorotan dari masyarakat luas," tutur Hengki.

Pada kesempatan ini, Garuda Indonesia juga menyampaikan komitmen dan dukungannya terhadap upaya seluruh pihak dalam upaya pemberantasan terorisme.

Selanjutnya Garuda Indonesia akan menginvestigasi oknum pilot bersangkutan lebih lanjut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News