Pilot Lion Sulit Kendalikan Hidung Pesawat yang Otomatis Terdorong ke Bawah

Lemme menggambarkan adanya situasi mematikan sebelum terjadi kecelakaan. Pesawat itu otomatis mengarah ke bawah, lalu pilotnya mengatasinya dengan mengarahkan hidung pesawat secara manual.
Kemudian, hanya dalam tempo lima detik, hidung pesawat itu kembali mengarah ke bawah. Menurut Lemma, situasi itu terjadi sebanyak 26 kali.
Menurut analisisnya, pilot dan co-pilot Lion gagal mengenali apa yang sedang terjadi serta bagaimana prosedur untuk mengatasi aktivasi keliru dari sistem keamanan otomatis.
Lemme mengatakan dia tak habis pikir mengapa tidak dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah informasi sensor tersebut benar.
Selain itu, dia juga tidak mengerti mengapa awak pesawat Lion Air yang kecelakaan ini tampaknya tak mengetahui adanya masalah serupa yang dialami pada penerbangan sebelumnya.
"Seandainya mereka memperbaiki pesawat itu, kita tak akan mengalami kecelakaan ini," katanya.
"Setiap kecelakaan memang merupakan kombinasi berbagai peristiwa. Jadi jelas ada kekecewaan terkait permasalahan ini," katanya.
Boeing tidak memberikan tanggapan saat dihubungi.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya