Pilpres 2019 Membelah Honorer K2 menjadi Dua Kubu, Demi Status PNS

Pilpres 2019 Membelah Honorer K2 menjadi Dua Kubu, Demi Status PNS
Ancam kerahkan 100 ribu honorer K2 pendukung Prabowo - Sandi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Kalaupun sampai hari ini belum ada pembahasan lanjut, bagi Eko, tinggal tunggu waktunya saja. Dia optimistis, Jokowi memerhatikan nasib honorer K2 yang sudah membelanya.

"Kenapa kami mati-matian membela Pak Jokowi? Karena yakin beliau pasti menang. Coba bayangkan bagaimana bila seluruh honorer K2 enggak milih beliau, bagaimana nasib kami," cetusnya.

Mengenai dukungan sebagian honorer K2 kepada Prabowo-Sandi, kata Eko jumlahnya tidak seberapa banyak. Dia mengklaim sebagian besar honorer K2 ke 01.

Ini dibuktikan saat dirinya melakukan kunjungan ke daerah-daerah melakukan sosialisasi, banyak honorer K2 yang masih berharap pada Jokowi.

"Siapa bilang suara honorer K2 enggak berpengaruh. Buktinya kami di Jatim, 01 menang telak," sergahnya.

Bila Eko meyakini 01 menang, pendapat berbeda dengan Korda PHK2I Pamekasan Madura Maskur. Dia menegaskan, pemenangnya adalah 02, berdasar data yang diperoleh dari TPS-TPS.

Maskur yang juga tim sukses paslon 02 di Madura menambahkan, kecurangan dalam pilpres 2019 sangat nyata. Namun, seolah-olah dikaburkan.

"Kami puasa nonton TV, lihat koran, dan media online kecuali media tertentu. Kami tidak mau berbagai kecurangan ini merusak mental kami," ucapnya.

Masing-masing kubu honorer K2 mengklaim kubunya yang menang,baik yang pro Jokowi – Ma’ruf maupun pendukung Prabowo – Sandi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News