Pimnas PPI: Kaum Muda Butuh Ruang Ekspresi, Bukan Tindakan Represi

Pimnas PPI: Kaum Muda Butuh Ruang Ekspresi, Bukan Tindakan Represi
Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia atau Pimnas PPI. Foto: Humas Pimnas PPI

3. Kaum muda harus berani mengembangkan tradisi baru atau budaya baru yang objektif, menghargai prestasi, sistem merit, mengutamakan kecakapan dan tanggung jawab, menghilangkan sisa-sisa feodalisme dan berbagai cara pandang lama yang menghambat kemajuan.

4. Kaum muda juga dituntut untuk mengambil hikmah inspiratif Sumpah Pemuda untuk terus memperkuat keindonesiaan.

Sekat-sekat lama yang berbasis SARA harus diwaspadai dan diantisipasi agar tidak kembali berkembang menjadi arus yang dominan.

Kontribusi nyata kaum muda bagi nation building harus makin tinggi, sehingga rasa berbangsa Indonesia makin kokoh di tengah-tengah kehidupan rakyat.

5. Kaum muda juga harus berani tampil sebagai jembatan komunikasi dan katalisator jika muncul konflik dan pertentangan di tengah-tengah masyarakat.

“Kaum muda adalah lem perekat bagi kemajemukan kita, sehingga tidak ada konflik yang kemudian mengarah pada perpecahan bangsa. Inilah salah satu cara untuk menjaga eksistensi NKRI yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” demikian pernyataan Pimnas PPI. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia atau Pimnas PPI menyampaikan pernyataan berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News