Pimpin Upacara Harlah Pancasila, Ganjar Tebar Optimisme di Antara 2 Gunung

Pimpin Upacara Harlah Pancasila, Ganjar Tebar Optimisme di Antara 2 Gunung
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/6). Foto: Diskominfo Jateng

jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memimpin upacara dalam rangka Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).

Uniknya, upacara itu tidak digelar di gubernuran di Semarang, tetapi di sebuah desa di antara dua gunung.

Ganjar memilih memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Lokasi upacara itu berada di antara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum bangsa Indonesia meningkatkan persatuan. Dengan begitu, maka cita-cita founding fathers kita untuk memajukan bangsa Indonesia akan tercapai," kata Ganjar dalam amanatnya di upacara yang dihadiri ratusan peserta itu.

Kepala daerah yang juga bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan Pancasila merupakan tonggak utama persatuan bangsa.

Ganjar menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Keppres itu menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Menurut Ganjar, penetapan itu menjadikan bangsa Indonesia tidak akan melupakan sejarah dan jati dirinya. Dengan begitu, maka seluruh potensi untuk meraih kemakmuran bisa dioptimalkan.

"Saat ini, kita telah merasakan sendiri buktinya. Kita berhasil menguasai saham mayoritas Freeport, ekspor nikel mentah kita setop, ekspor bauksit juga, dan sebentar lagi kita menyetop ekspor tembaga dan timah," tuturnya.

Ganjar Pranowo memilih memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, yang terletak di antara Merbabu dan Merapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News