Pimpinan Honorer K2 Apresiasi Kepala BKN, tetapi Belum Puas

Pimpinan Honorer K2 Apresiasi Kepala BKN, tetapi Belum Puas
Ketum PHK2I Titi Purwaningsih dan rekan-rekannya swafoto di arela kantor BKN. Foto: Mesya/jpnn.com

jpnn.com - Para pimpinan honorer K2 tak kenal lelah terus berupaya agar status sebagai PNS bisa segera disandang. Mereka ingin masalah honorer K2 mendapat prioritas di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Mesya Mohamad - Jakarta

PULUHAN pimpinan honorre K2 tampak wara-wiri di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 14 Oktober. Sesekali mereka berswafoto, di beberapa titik lokasi di kawasan kantor yang dipimpin Bima Haria Wibisana itu.

Swafoto mereka lakukan untuk mengusir kebosanan menunggu kepastian Kepala BKN Bima Haria Wibisana mau kedatangan menerima para guru honorer di bawah komando Titi Purwaningsih.

Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) ini mengungkapkan, yang datang bukan hanya guru tetapi juga tenaga teknis lainnya.

"Ini yang mau kami suarakan juga kepada kepala BKN bahwa honorer K2 itu bukan hanya guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Ada banyak tenaga teknis lainnya yang penting diperhatikan juga," kata Titi dengan nada serius kepada JPNN.com.

Sebenarnya, delegasi PHK2I sudah diterima resmi pejabat BKN. Namun, Titi dan pengurus inti lainnya ingin mendengar langsung penjelasana dari Bima. Beberapa kali Bima mengeluarkan pernyataan yang oleh honorer K2 dinilai merendahkan.

Mereka marah dan kompak ingin mendemo Bima. Alasannya menurut Titi, Bima merupakan pejabat teknis tapi bicaranya kebablasan.

Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih terus berupaya agar honorer K2 bisa diangkat menjadi PNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News