Pimpinan MPR RI: Pembelahan di Masyarakat Harus Segera Dituntaskan
Selasa, 02 Juli 2019 – 06:34 WIB
Disisi lain, paham liberalisme dan fundamentalisme pasar yang mengangungkan kebebasan atas nama hak asasi manusia juga bekerja massif di Indonesia. Sebagai contoh propaganda gaya hidup bebas, narkoba dan mungkin suatu saat akan menuntut legalisasi perkawinan sejenis di Indonesia.
"Tentu saja semua tantangan tersebut harus kita hadapi bersama-sama. Sebagai negara Nasional-Religius tidak mungkin Indonesia melegalkan perkawaninan sejenis. Dan tidak mungkin juga kita mengakomodir ideologi lain sebagai dasar dan ideologi negara menggantikan Pancasila," jelas Basarah.(adv/jpnn)
Meskipun pelaksanaan Pemilu 2019 sudah berakhir, namun secara ideologis dan politis masih meninggalkan masalah-masalah yang harus segera diselesaikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi