Pimpinan MPR RI: Pembelahan di Masyarakat Harus Segera Dituntaskan
Selasa, 02 Juli 2019 – 06:34 WIB

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dalam diskusi nasional bertajuk "Rekonsolidasi Ideologi Pancasila Pasca-Pileg dan Pilpres 2019" di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta, Senin (1/7/2019. Foto: Humas MPR RI
Disisi lain, paham liberalisme dan fundamentalisme pasar yang mengangungkan kebebasan atas nama hak asasi manusia juga bekerja massif di Indonesia. Sebagai contoh propaganda gaya hidup bebas, narkoba dan mungkin suatu saat akan menuntut legalisasi perkawinan sejenis di Indonesia.
"Tentu saja semua tantangan tersebut harus kita hadapi bersama-sama. Sebagai negara Nasional-Religius tidak mungkin Indonesia melegalkan perkawaninan sejenis. Dan tidak mungkin juga kita mengakomodir ideologi lain sebagai dasar dan ideologi negara menggantikan Pancasila," jelas Basarah.(adv/jpnn)
Meskipun pelaksanaan Pemilu 2019 sudah berakhir, namun secara ideologis dan politis masih meninggalkan masalah-masalah yang harus segera diselesaikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN