Pimpinan MPR Wajib Mencerminkan Koalisi Kebangsaan

Pendapat yang lain disampaikan pengamat politik Said Salahudin. Menurutnya, hampir bisa dipastikan bahwa pemilihan pimpinan MPR akan lebih dari satu paket. Oleh karena itu munculnya harapan bisa terjadi konsensus akan semakin tipis. Apalagi, saat ini tiga anggota koalisi pemerintah sudah menginginkan mengisi Pimpinan MPR.
“Dari tiga partai itu, sudah ada yang menyatakan keinginannya menjadi Ketua MPR. Sementara DPD yang memiliki jumlah anggota terbanyak di MPR, juga memiliki kesempatan menduduki jabatan Ketua MPR. Apalagi sejak lahirnya DPD, belum pernah sekalipun Ketua MPR berasal dari DPD,” kata Said Salahudin.
Kini semua berpulang pada kekompakan anggota DPD RI. Mereka berpotensi menjadi kelompok penentu bakal Ketua MPR periode 2019-2024. Jika suara mereka solid, bukan tidak mungkin kali ini Ketua MPR berasal dari anggota DPD. Apalagi, antara koalisi pemerintah dan non-pemerintah sama-sama berpeluang menempatkan wakilnya menjadi Ketua MPR.(adv/jpnn)
Johnny G Plate dan Nono Sampono berharap muncul koalisi kebangsaan pada pemilihan pimpinan MPR. Namun, harapan tersebut tidak mudah untuk direalisasikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT