Pimpinan Ponpes Minta Prabowo Usung La Nyalla

Menurut dia, La Nyalla merupakan tokoh besar di Jatim meski bukan dari kalangan pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Gus Mustafa Badri menuturkan, La Nyalla mengakar dengan kultur Jatim.
”Beliau memang tidak masuk ke struktur NU. Namun, beliau lebih NU dari kebanyakan masyarakat Jatim. Beliau lebih njawani dari orang Jawa, beliau lebih ikhlas untuk Jawa Timur. Saya sudah membuktikan eksistensi Pak LNM di berbagai bidang. Pak La Nyalla paling cocok memimpin Jatim,” tegas Gus Mustafa Badri.
Dia menambahkan, kiai dan ulama di Jatim memiliki hubungan dekat dengan La Nyalla.
La Nyalla, menurut Gus Mustafa Badri, juga bisa menjadi solusi ketika suara NU terpecah karena ada dua kadernya yang maju Pilgub Jatim 2018. Yakni, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa.
“La Nyalla memiliki kompetensi dan sangat layak menjadi pemimpin di Jawa Timur. Beliau lebih mengakar dan sudah berbuat banyak di Jawa Timur. Bahkan, di luar dugaan saya setelah mengenal La Nyalla, saya baru tahu dan terkejut bahwa La Nyalla orang yang sangat baik dan sangat peduli dengan rakyat kecil,” kata Gus Mustafa Badri. (jos/jpnn)
KH Mustofa Qutby Badri kecewa karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan mengusung La Nyalla Mattalitti dalam Pilgub Jatim 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!