Pindad Ganti Mesin Panser

Menang Tender Malaysia

Pindad Ganti Mesin Panser
Pindad Ganti Mesin Panser
Panser ini mirip dengan Anoa, produk Pindad yang sudah digunakan TNI. Saat Jawa Pos melakukan test drive Anoa beberapa waktu lalu, panser ini mampu dipacu hingga 100 km/jam. Anoa bermesin Euro 3 buatan Renault. 

Anoa juga mampu melompati parit selebar 1 meter dan melahap tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Seluruh bodi Anoa dilapisi baja tahan peluru. Apabila diberondong senapan AK-47 atau M-16 sih dijamin tidak bakal tembus.

Selain itu, Anoa dibekali sistem navigasi generasi terbaru dan alat komunikasi anti jamming. Kendaraan tempur tersebut bisa digunakan untuk bermacam fungsi. Mulai pembawa pasukan, kendaraan komando, hingga rumah sakit berjalan di medan tempur. Persenjataan yang sudah terpasang adalah senapan mesin 7,62 mm dan 12,7 mm untuk varian infanteri dan Automatic Grenade Launcher (AGL) 40 mm untuk varian kavaleri.

Pindad belum memastikan apakah panser yang akan dijual ke Malaysia akan menggunakan mesin Mercedes Benz atau lauinnya. Timbul menyebut ada dua pilihan mesin yang akan dipakai untuk panser tersebut, yaitu Mercedes-Benz atau Deutz yang hampir sama dengan mesin Renault berkapasitas 7.000 cc dan berkekuatan 320 tenaga kuda. "Nanti kalau kontraknya sudah selesai, baru diputuskan. Tapi yang jelas tidak pakai Renault," katanya.(rdl)

JAKARTA -- PT Pindad memenangkan tender pengadaan panser untuk Tentara Diraja Malaysia. Karena bersaing dengan kompetitornya Renault, Perancis, Pindad


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News