Pipa PDAM Bocor, 2.000 Pelanggan jadi Korban

Pipa PDAM Bocor, 2.000 Pelanggan jadi Korban
PDAM. Foto: dok. jawapos.com

jpnn.com - SURABAYA - Tiga pipa perusahaan daerah air minum (PDAM) di depan Royal Plaza bocor akibat tertusuk alat berat hydraulic breaker proyek pembuatan saluran untuk frontage road.

Sampai Minggu malam pipa itu masih diperbaiki. Kelalaian semacam itu sepertinya sepele. Namun, dampaknya cukup berat. Ribuan pelanggan PDAM marah-marah karena pasokan air ke rumah mereka mampet.

Royal Plaza pun ikut terdampak. Pasokan air menurun drastis. Sampai-sampai, pendingin udara tidak bisa bekerja maksimal. Saat diperbaiki, lalu lintas di depan Royal Plaza juga macet parah.

Menurut informasi yang diterima Jawa Pos, bocornya pipa PDAM terjadi saat alat penghancur beton mengerjakan saluran air frontage road (FR) depan Royal Plaza.

Pihak PDAM sebenarnya langsung menerjunkan tim untuk mengelas kebocoran. Namun, mereka kesulitan lantaran pipa yang harus diperbaiki terendam air. Air harus dibendung dulu agar bisa mengelas.

Pipa yang bocor memiliki diameter berbeda. Yang terbesar diameternya 400 milimeter. Pipa itulah yang menyuplai air ke Royal Plaza dan Ketintang. Pipa besi tersebut tertusuk hinga berlubang 20 sentimeter. Untuk menutupnya, pipa harus ditambal dengan pelat besi. Saat diperbaiki kemarin, pipa sudah tidak mengeluarkan semburan air karena aliran sudah dimatikan.

Sementara itu, dua pipa lainnya masih terlihat menyemburkan air. Pipa tersebut tersalur ke selatan hingga Polda Jatim. Diameternya lebih kecil, yakni 200 milimeter.

Karena rusak parah, petugas tidak bisa menambal pipa tersebut. Mereka harus memotong, lalu membuat sambungan dengan pipa PVC.

 ''Harus disambung karena tertusuk di dua bagian,'' jelas Agus S. dari kontraktor CV Relitra Jaya, rekanan PDAM.

Jika situasi mendukung dan tidak hujan, Agus memperkirakan pipa bisa tersambung hari ini. Karena itu, dia mempekerjakan 28 pekerja yang dibagi menjadi 2 sift.

''Sebanyak 14 orang masing-masing sift. Tidak ada istirahat karena ini menyangkut kepentingan orang banyak,'' papar pria asal Margorukun, Kecamatan Bubutan, tersebut.

Akibat kejadian tersebut, aliran air di Royal Plaza terganggu. Meski begitu, toilet mal di Jalan A. Yani tersebut terpantau masih teraliri air meski kecil. Hanya, suhu ruangan terasa lebih panas dari hari biasanya.

Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Ari Bimo Sakti menerangkan, kebocoran pipa PDAM di depan Royal Plaza tersebut berdampak pada dua ribu pelanggan di beberapa wilayah sekitarnya. Antara lain, Royal Plaza, sebagian pelanggan yang tinggal di sekitar Jalan Ahmad Yani, Gayungan, dan Jambangan.

Dia menjelaskan, begitu terjadi kebocoran pipa, pihak PDAM langsung melakukan perbaikan. ''Aliran air dikecilkan, lalu dimatikan. Baru dapat dilakukan perbaikan,'' kata Bimo.

Bocornya pipa itu memicu dampak yang berbeda-beda di setiap pelanggan. Ada yang alirannya mati, ada pula yang aliran airnya tetap menyala, tetapi arusnya mengecil. Untuk pelanggan yang terdampak air tidak mengalir seperti Royal Plaza, PDAM memberikan suplai air melalui kiriman tangki.

Bimo memastikan perbaikan pipa tidak berlangsung lama. ''Kami targetkan selesai jam 7 malam hari ini (kemarin, Red),'' ungkapnya. Dengan begitu, pelanggan tidak menanggung kerugian terlalu lama.
(sal/bri/c15/fat/flo/jpnn)


SURABAYA - Tiga pipa perusahaan daerah air minum (PDAM) di depan Royal Plaza bocor akibat tertusuk alat berat hydraulic breaker proyek pembuatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News