Pique Rela Meninggalkan Barcelona Setelah Dibantai Munchen

Pique Rela Meninggalkan Barcelona Setelah Dibantai Munchen
Ekspresi lesu Gerard Pique setelah Barcelona dibantai Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions di Lisbon, Portugal pada 14 Agustus.(Panoramic / POOL / UEFA/Michael Regan - UEFA)

Pique juga menyiratkan para petinggi Barcelona bersalah, termasuk presiden Josep Maria Bartomeu atas kesulitan yang dihadapi timnya saat ini dan ingin adanya perubahan di posisi teratas klub tersebut.

"Kami semua perlu merefleksikan secara mendalam, klub membutuhkan banyak perubahan, saya tidak berbicara tentang pelatih, pemain - saya tidak ingin menunjuk siapa pun tetapi klub membutuhkan perubahan pada level struktural," katanya.

"Bila darah baru perlu datang untuk klub menjadi lebih baik maka saya siap diganti dan saya akan menjadi orang pertama yang pergi bila perlu, karena tampaknya kami telah mencapai titik terendah."

"Kami semua harus merenungkan tentang apa yang terbaik untuk klub dan untuk Barca," katanya.

Pelatih Barca Quique Setien sudah pasti bakal menjadi sasaran kritik atas kekalahan memalukan tersebut.

Ketika ditanya apakah ia bakal tetap melatih Lionel Messi cs musim depan, eks pelatih Real Betis tersebut enggan berspekulasi.

"Saya tidak akan membahas semua itu karena saya baru berada di sini selama enam bulan, tetapi mengingat ini adalah Pique, pasti sebagian dari apa yang ia katakan benar," kata pelatih berusia 61 tahun itu.

"Saat ini kami merasa sangat frustrasi dan yang bisa kami lakukan hanyalah membuat kesimpulan dan memikirkan masa depan. Barca adalah klub yang sangat hebat sehingga ini akan menyebabkan banyak kerugian bagi kami dan jelas beberapa hal harus diubah."

Pique siap meninggalkan Barcelona, setelah Katalunya dibantai Bayern Munchen 2-8. Ini alasannya...

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News