PIS dan Pelindo Bangun Terminal Energi Tercanggih dan Terhijau di Indonesia
Sabtu, 02 September 2023 – 03:11 WIB

Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT). Foto dok PIS
Fase pertama periode 2027-2035 yakni operasional storage bahan bakar BBM, fase kedua 2035-2040 untuk pembangunan dan operasional storage LNG, FAME, dan Used Cooking Oil (UCO), serta fase terakhir 2040 pembangunan dan operasional untuk storage hidrogen.
JIGT akan menjadi pintu gerbang ekosistem perdagangan energi/energy trading melalui koridor Singapura-Indonesia yang memiliki porsi 30%-35% alur perdagangan global untuk minyak dan LNG.
Hal ini akan memberikan nilai yang optimum untuk mengembangkan potensi bisnis ke depannya dalam rangka menjaga Ketahanan Energi Nasional.(chi/jpnn)
Pertamina memiliki tanggung jawab menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional