Pistol yang Digunakan Perempuan Bercadar Hanya Berisi Beginian

Pistol yang Digunakan Perempuan Bercadar Hanya Berisi Beginian
Dokumentasi - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pistol yang digunakan perempuan bercadar yang mencoba menerobos pengamanan Istana Kepresidenan, hanya berisi selongsong peluru.

Pistol yang sempat ditodongkan ke salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu tidak berproyektil.

"Di dalam magasin itu terdapat satu selongsong, artinya tanpa proyektil."

"Ini masih didalami, kami bekerja sama dengan Laboratorium Forensik Polri, apakah berfungsi atau tidak," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Rabu (26/10).

Hengki juga mengatakan pistol dan selongsong peluru terpisah saat diserahkan anggota paspampres ke polisi lalu lintas, sesaat setelah mengamankan tersangka Elina.

"Pada saat disita petugas dalam hal ini diamankan oleh Paspampres, diserahkan kepada polisi lalu lintas itu terpisah antara pistol dan magasin," katanya.

Hengki lebih lanjut mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui pistol yang dibawa tersangka merupakan milik pamannya, seorang purnawirawan TNI.

Pistol tersebut diambil secara diam-diam oleh tersangka sehari sebelum melakukan aksinya menerobos pembatas Istana Merdeka dan menodongkan pistol ke personel Paspampres pada Selasa (25/10).

Pistol yang digunakan perempuan bercadar menodong anggota paspampres hanya berisi beginian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News