Pius Lustrilanang Mendorong Pemda Mengefektifkan E-RAT
“Jadi, alat ukur E-RAT ini bukan hanya sekadar jargon saja, tetapi sudah pernah diuji dan terbukti hasilnya sangat bermanfaat bagi para pemimpin di daerah,” ujar mantan wakil ketua Komisi IX DPR RI ini.
Pengukuhan Pius sebagai Guru Besar Tidak Tetap di Universitas Jenderal Soedirman dihadiri sekitar 1.000 undangan, di antaranya sejumlah menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, para gubernur, wali kota dan bupati. pimpinan BUMN/BUMD, petinggi LKPD, pimpinan TNI/Polri, para Rektor dan dekan.
Turut hadir pimpinan KPK, Profesor tamu dari negara sahabat, para aktivis demokrasi, pimpinan partai politik dan anggota DPR/DPRD. Pengukuhan Pius sebagai Guru Besar Tidak Tetap ini dipimpin langsung oleh Rektor Unsoed, Prof Dr. lr. Akhmad Sodiq. M.Sc. (boy/jpnn)
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang mendorong para kepala daerah membuat alat ukur E-RAT.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali