Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
jpnn.com, MATARAM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melayangkan surat panggilan terhadap Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi.
Surat tersebut disampaikan untuk meminta keterangan Gita soal kehadirannya di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Bawaslu NTB sudah melayangkan dua kali surat panggilan terhadap Gita. Surat pertama dilayangkan 16 April 2024 kemudian surat kedua pada Senin 22 April 2024.
Namun hingga kini Gita belum menghadiri undangan itu.
"Sudah bersurat untuk meminta klarifikasi kehadiran dia politik praktis sampai demonstrasi dilakukan teman-teman kemarin, sampai per hari itu (Senin)," kata Anggota Bawaslu NTB Umar Ahmad Seth, Selasa (23/4).
Bawaslu menurut rencana akan meminta keterangan Gita terkait kehadirannya di DPP Partai Golkar dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB.
Gita merupakan salah satu tokoh yang namanya masuk rekomendasi Golkar untuk Pilgub NTB 2024.
Kehadiran Gita di agenda Partai Golkar itu menuai sorotan. Sebab Gita hadir mengenakan pakaian dengan warna kuning, atau warna kebesaran Golkar.
Bawaslu NTB sudah melayangkan dua kali surat panggilan terhadap Gita. Surat pertama dilayangkan 16 April 2024 kemudian surat kedua pada Senin 22 April 2024
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI