Pj Gubernur Safrizal Terus Berupaya Mengendalikan Inflasi

Pj Gubernur Safrizal Terus Berupaya Mengendalikan Inflasi
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA (tengah) Foto source for jpnn

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA terus berupaya untuk mengendalikan inflasi di Provinai Kepulauan Bangka Belitung.

Hal ini dilakukan lantaran tingkat inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Beliting tergolong tertinggi di Indonesia.

"Seluruh upaya diarahkan untuk mendorong turunnya tingkat inflasi di provinsi ini. Cara-cara ego sektoral Stop di sini. Hari ini Pemprov Babel dan Polda Babel gelar pasar murah menjadi bukti bahwa Forkopimda bersama jajaran instansi vertikal seperti BI, Bulog dan BPS sangat serius menganani persoalan inflasi ini," ujar Safrizal di Pasar Pagi Pangkalpinang.

Gelaran pasar murah ini dirasa tepat karena tidak lama lagi momentum natal dan tahun baru akan segera tiba.

Sama halnya dengan tradisi lebaran, harga-harga biasanya akan meroket sejalan dengam tingginya permintaan pasar.

"Indeks Harga Konsumen (IHK) bahan-bahan pokok harus dijaga betul, jangan ada permainan timbun menimbun atau masalah distribusi. Komunikasi kami dengan Pak Kapolda untuk memperkuat penegakan hukum, mitigasi resiko kita jalankan, law enforcementnya terus diperkuat," tegas Safrizal.

Berdasarkan dari rilis data BPS beras dan cabai masih menjadi barang penyumbang inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, utamanya di Kota Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan.

"Untuk strategi jangka menengah sudah kami rumuskan dan segera dieksekusi seperti ekstensifikasi pertanian melalui inisiasi lumbung pangan di Bangka Selatan, Gerakan Tanam Cabai untuk skala rumah tangga dan wajib untuk ASN Pemprov Babel nantinya sebagai percontohan sampai upaya untuk menambah frekuensi penerbangan, paralel strategi jangka pendek melalui aksi konkret secara mikro terus dijalankan seperti pasar murah on the spot sekarang ini," sebut Safrizal.(chi/jpnn)

Berdasarkan dari rilis data BPS beras dan cabai masih menjadi barang penyumbang inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, utamanya di Kota Pangkal Pinang.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News