Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Alhamdulillah, Mendapat Penghargaan & Insentif Fiskal

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Alhamdulillah, Mendapat Penghargaan & Insentif Fiskal
Wapres KH Ma’ruf Amin menyerahkan dana insentif fiskal penanganan stunting kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Foto: Humas Pemprov Sulsel. Foto: Humas Pemprov Sulsel

jpnn.com - JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 Apresiasi dan Komitmen Nyata Percepatan Penurunan Stunting, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/10).

Selain Bahtiar, tujuh bupati di Sulsel mendapat undangan khusus dari Wapres untuk penanganan stunting lebih lanjut dengan sasaran target stunting 14 persen di 2024.

Bupati yang dipanggil, yakni Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Bone Andi Islamuddin, Bupati Sinjai Fahsul Falah, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Timur Budiman, Bupati Enrekang Muslimin Bando, dan Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar.

Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan dana insentif fiskal kepada Sulsel sebesar Rp5,69 miliar.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar mengatakan, Sulsel mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat atas kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting.

"Alhamdulillah, Pemprov Sulsel juga mendapatkan penghargaan dan mendapat insentif fiskal dan itu juga bersamaan beberapa kabupaten mendapatkan," kata Bahtiar.

Bahtiar yang saat ini masih menduduki jabatan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu mengakui, penghargaan ini juga menjadi tantangan.

“Artinya, dengan adanya penghargaan harus bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.

Wapres KH Ma’ruf Amin mengapresiasi penanganan stunting di Sulawesi Selatan, menyerahkan dana insentif fiskal kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News