Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sebut Penanganan Karhutla Dinilai Sangat Mendesak

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangat mendesak.
Sebab, menurut Agus Fatoni, hal ini menyangkut citra dan nama baik daerah, bahkan bangsa Indonesia di mata dunia.
"Dampak karhutla begitu banyak, selain terkait dengan investasi, kesehatan, keselamatan jiwa, bahkan menyangkut nama baik daerah dan bangsa Indonesia," kata Fatoni saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pengendalian Karhutla Provinsi Sumsel di Graha Sumsel, Jakarta, Minggu (8/10).
Fatoni juga mengharapkan kontribusi aktif pihak korporasi untuk tetap komitmen, sinergi bersama pemerintah dalam penanggulangan karhutla.
Melalui rakor ini, Fatoni bersama puluhan perusahaan swasta bekerja sama mencari solusi dalam percepatan pengendalian karhutla.
Salah satu hasil kesimpulan dari rapat tersebut adalah berkomitmen dalam penanggulangan karhutla di wilayahnya.
Kesimpulan lainnya, Fatoni mendukung tiga upaya penanggulangan karhutla yang telah diterapkan Polda Sumsel, yakni mitigasi, investigasi dan rehabilitasi.
Dia juga meminta anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk mengirimkan data jumlah embung yang ada.
Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan dinilai sangat mendesak, begini penjelasan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono