Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang

"Banyak tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di Jepang. Mereka bekerja khusus di bidang medis, pelayanan, dan pertanian," ucapnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa Sumut memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Untuk itu, Yakushi berharap kerja sama di bidang ini juga dapat terjalin, dengan peningkatan keterampilan bagi pelajar.
"Sudah ada ratusan pelajar Indonesia belajar ke Jepang. Mereka belajar bahasa dan budaya Jepang. Saya berharap setelah kembali ke Indonesia, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan untuk pembangunan Indonesia," katanya.
Masaki Yasushi bercerita, kunjungan pertamanya ke Sumut membuatnya tertarik dengan indahnya Danau Toba.
Dirinya mengaku ingin mengetahui bagaimana Pemerintah Provinsi Sumut berupaya mengenalkan Danau Toba ke dunia internasional, sehingga banyak turis asing berkunjungan ke sana.
Turut hadir pada pertemuan tersebut di antaranya, yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, staf pemerintahan Sumut, Konsul Jenderal Jepang di Medan Takonai Susumu, Sekretaris III Kedutaan Besar Jepang di Jakarta Hayashida Yuichiro, dan Konsul Muda, Konsulat Jenderal Jepang di Medan sebagai penerjemah Furunobu Koichi. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sejumlah perusahaan Jepang juga telah beroperasional di Sumut, mulai dari bidang industri dan elektronik di Tanjungmorawa, industri karet alam, dan lainnya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- 2 Terdakwa Pembawa Sabu-Sabu 20 Kg Dituntut Hukuman Mati
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang