PKB-Hanura Paling Antusias Carikan Lawan untuk Bu Risma

PKB-Hanura Paling Antusias Carikan Lawan untuk Bu Risma
Tri Rismaharini. Foto: dok.Jawa Pos

”Tapi, kami hanya punya tiga kursi. Butuh dua partai lagi agar kami bisa mengusung calon dalam pilwali,” kata Onny.

Dia juga membenarkan rencana koalisi antara PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Bila tiga partai itu benar-benar bergabung, jumlah kursi yang diperlukan menjadi pas. Yakni, sepuluh kursi. Nasdem memiliki dua kursi. ”Masih ada waktu sampai pembukaan,” terang dia.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Surabaya Vinsensius Awey cukup berhati-hati dalam berkomentar. Dia menyebutkan, hingga saat ini partai tersebut masih belum mau terlalu riuh dalam pilwali. ”Nasdem netral demi menjaga marwah demokrasi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan Partai Nasdem maju dalam pilwali. Syaratnya, maju dalam pilwali itu dengan tujuan dan panggilan mulia untuk membangun Kota Surabaya yang lebih baik. ”Jangan maju karena tujuan sekadar menyelamatkan pilwali Surabaya agar berjalan,” imbuh anggota Komisi C DPRD Surabaya itu.

Di luar tiga partai tersebut, pengurus di tingkat kota terkesan masih pesimistis pilwali bisa berlangsung pada 2015. Penambahan waktu selama tiga hari itu tidak bisa menjamin bakal ada pasangan calon yang maju dalam pilkada Surabaya.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Surabaya M. Alyas menuturkan, perpanjangan waktu itu hanya akan membuang-buang waktu. Sebab, masih ada stigma bahwa incumbent begitu kuat. Tentu saja kondisi tersebut bukan kesalahan pasangan calon petahana. ”Sistem dalam pilwali yang justru perlu diubah,” katanya.

Alyas mengusulkan agar petahana yang maju dalam pilwali itu semestinya juga mundur pada hari pendaftaran. Pengunduran diri tersebut sudah berlaku bagi anggota dewan yang ingin maju dalam pilwali. ”Dewan dan wali kota itu sama-sama jabatan politik. Mestinya harus adil sama-sama mundur,” ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim tersebut.

Selain itu, waktu pendaftaran semestinya enam bulan sebelum masa berakhirnya kepemimpinan. Dengan begitu, penantang juga akan cukup berani dengan pertimbangan petahana sudah tidak lagi memegang tampuk pemerintahan. ”Kalau petahana masih menjabat, orang bisa saja mempersepsikan mereka akan menggunakan kekuasaan untuk bisa menang,” jelas dia.

SURABAYA –  Pendaftaran bakal calon wali kota-wakil walikota Surabaya dibuka lagi mulai Minggu (9/8) hingga Selasa (11/8). Ketentuan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News