PKB Mati-matian Promosikan Cak Imin, CSIIS: Taruhannya Besar Kalau Gagal
"Sebab Gerindra, seperti pernyataan Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo mendasarkan nama-nama yang muncul secara mentereng dalam survei menjadi prioritas kandidat cawapres Prabowo," tuturnya.
Sholeh juga menilai upaya terakhir ini gagal meyakinkan Prabowo dan Cak Imin tidak mendapat tiket dari pasangan lain, secara tidak langsung akan membuka pintu Muktamar Luar Biasa PKB.
Sebelumnya, Sholeh juga pernah menegaskan bahwa apabila Cak Imin gagal meraih tiket capres atau cawapres, PKB wajib muktamar luar biasa.
Pasalnya, kata Sholeh, keputusan pencapresan ketua umum PKB adalah produk muktamar Bali.
"Kegagalan Cak Imin meraih tiket capres atau cawapres berimplikasi secara politis dan hukum. Implikasi yang dimaksud adalah penyelenggaraan muktamar luar biasa," kata Sholeh dalam keterangannya, Minggu (30/7). (mc8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari menyatakan terlalu besar taruhannya bagi PKB jika ketua umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak menjadi cawapres.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- Jajaki Bakal Cagub Jakarta, PKB Sambangi Jumhur Hidayat
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos