PKB: Umat Muslim Jangan Mudah Mengafirkan...

jpnn.com, JAKARTA - Dengan menghafal dan mengaji ayat suci Alquran, umat muslim tidak akan dengan mudah mengafirkan umat muslim lainnya.
Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiyallah Ilyas saat menggelar kegiatan 'Jakarta Mengaji' di Lapangan Pejaten, Sabtu (25/3).
Hasbi berharap dengan membudayakan kembali gerakan mengaji, tidak ada lagi umat muslim di Jakarta dengan mudah mengkafirkan umat muslim lainnya.
“Jakarta patut berbangga karena setiap pekannya telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 100 ribu kali. Ini tradisi Nahdlatul Ulama yang harus terus dilakukan," katanya.
Gerakan Jakarta Mengaji’ yang merupakan turunan dari Gerakan Nusantara Mengaji harus terus disiarkan ke seluruh antero pelosok Jakarta.
"Jakarta Mengaji sebagai sarana bermunajat kepada Allah SWT. Selain itu, untuk menghidupkan tradisi kultur ahlus sunnah wal jamaah," tuturnya.
“Kegiatan DKI mengaji untuk menghidupkan kultur ahlus sunnah wal jamaah,” jelas Hasbi.
Menurut Hasbi, akhir-akhir ini Jakarta telah banyak dimasuki aliran-aliran yang menggerus pemikiran ahlus sunnah waljamaah. Bahkan, dengan mudahnya masyarakat mengkafirkan sesama muslim.
Dengan menghafal dan mengaji ayat suci Alquran, umat muslim tidak akan dengan mudah mengafirkan umat muslim lainnya.
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos