PkM Universitas Terbuka di Desa Muara Teluk Naga Dimulai, 4 Fakultas Dilibatkan
Sementara itu,. Kepala Desa Muara H. Muhamad Syaripudin menyampaikan harapannya terhadap kegiatan PkM UT ini akan berdampak positif terhadap sisi ekonomi, pendidikan maupun sosial masyarakat.
"Warga Desa Muara sekitar 4 ribu orang. Dahulu profesinya nelayan, tetap sekarang alih profesi menjadi peternak serta berdagang karena dampak dari pembangunan PIK," ungkap Syaripudin.
Dia berharap dengan program yang ditawarkan UT, bisa memberikan keahlian tambahan bagi warga Desa Muara sehingga bisa menjadi UMKM yang tangguh. Selain itu, literasi masyarakat desa pun meningkat.
"Kami sangat berharap dengan bantuan program PkM UT ini, kehidupan masyarakat Desa Muara akan meningkat. Begitu juga PIK bisa menggunakan hasil riset UT di desa kami dalam penyaluran bantuan CSR-nya sehingga lebih tepat sasaran," tutur Syaripudin.
Camat Teluk Naga Zam Zam Manohara memberikan apresiasi kepada UT atas program PkM di Desa Muara. Masyarakat desa ini awalnya merupakan petani tambak, tetapi akhirnya alih profesi karena pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK 2).
Dia berharap jangan sampai ada ketimpangan sosial. Oleh karena itu program UT diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Muara.
"Saya optimistis kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bisa meningkatkan ekonomi warga, apalagi programnya fokus pada pelatihan SDM dan UMKM," pungkas Zam Zam Manohara. (esy/jpnn)
Program Pengabdian kepada Masyarakat atau PkM Universitas Terbuka di Desa Muara Teluk Naga resmi dimulai dan melibatkan 4 fakultas.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif