PKNU Berpeluang Dulang Suara Pemilih Muslim

PKNU Berpeluang Dulang Suara Pemilih Muslim
PKNU Berpeluang Dulang Suara Pemilih Muslim
Umar menyebutkan, mengacu survei LSN yang dilaksanakan akhir Oktober dan dirilis bulan November lalu, ternyata menempatkan PKNU di urutan pertama partai sebagai yang dipersepsikan publik sebagai partai Islami, disusul PPP, PKB, PKS, PBB, PAN, PBR, dan PMB. "Kalau citra ini digarap secara optimal, PKNU bisa meraih suara terbesar dari kalangan pemilih Islam," kata Sekjen Asosiasi Riset Opini Publik (Aropi) tersebut.

Memang, lanjut Umar, dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, disebutkan partai-partai Islam peserta pemilu 2004 akan menurun perolehan suaranya pada pemilu mendatang karena publik akan mengalihkan pilihan pada partai nasionalis.

Dia menambahkan, memang ada kekecewaan publik terhadap perilaku sejumlah partai yang mengatasnamakan diri partai Islam, namun kekecewaan itu lebih ditujukan pada perilaku, bukan karena identitas Islam-nya. 

Artinya, kata Umar, hal itu justru bisa menjadi peluang bagi PKNU jika partai pimpinan Choirul Anam itu bisa meyakinkan pemilih Islam. PKNU harus membuktikan bahwa dirinya berbeda dengan partai Islam yang sudah ada terlebih dulu. "Bagaimanapun, jumlah pemilih yang menentukan pilihan berdasar identifikasi keagamaan masih cukup besar. Artinya, ini merupakan peluang," katanya.


JAKARTA - Keberadaan partai-partai politik Islam yang sudah eksis baik semasa orde baru ataupun pada pemilu setalah reformasi 1998 ternyata belumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News