PKS Balik Menunggu Presiden

Soal Reshuffle, Rapimnas Serahkan ke Majelis Syuro

PKS Balik Menunggu Presiden
Koalisi : Presiden SBY berbincang dengan Presiden PKS Lutfie Hasan Ishak (kanan) usai memberikan keterangan hasil konsultasi antar pimpinan parpol koalisi, Kamis (13 Okt 2011) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
Dalam hal ini, kata Luthfi, Presiden belum menyampaikan pandangan apapun terkait posisi menteri dari PKS. Karena itu, PKS baru akan merespons langkah-langkah reshuffle setelah ada pernyataan dari Presiden. Luthfi beralasan tidak pernah mendengar langsung dari Presiden, terkait isu pengurangan atau bahkan penambahan menteri PKS. "Itu masih asumsi. Kami dalam posisi menunggu. Jika sudah ada, kami akan merespons secara proporsional melalui forum Majelis Syura," ujarnya.

Rencananya, forum pertemuan Majelis Syura akan digelar pada November mendatang. Namun, kata Luthfi, forum itu bisa saja dipercepat jika nanti ada pandangan Presiden yang menyinggung posisi menteri PKS dalam reshuffle. "Bisa saja dipercepat sesuai konstalasi yang ada," jelasnya. Luthfi juga menyatakan, seluruh masukan DPW dalam Rapimnas ini akan dibahas dalam forum Majelis Syuro. "Opsi-opsi (bertahan atau keluar koalisi, red) akan semua dibahas," ujarnya.

Sikap PKS tersebut tentu tidak menguntungkan untuk tindak lanjut reshuffle yang dilakukan Presiden. Ini karena ada kemungkinan salah satu menteri PKS, yakni Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) akan dicopot dan digantikan dari partai koalisi lain.

Mengapa PKS yang ganti menunggu Presiden? Sekjen PKS Anis Matta mengatakan, PKS hingga berakhirnya Rapimnas tidak memiliki informasi untuk ditindaklanjuti. Karena itu, PKS memilih membuka semua opsi, sambil menunggu pernyataan dari Presiden. "Seharusnya yang bersikap kan beliau," kata Anis usai Rapimnas.

JAKARTA -- Realisasi reshuffle kabinet di partai koalisi pemerintah masih menemui jalan buntu. Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News