PKS: Cari Presiden Populer, Jadikan Olga Capres

PKS: Cari Presiden Populer, Jadikan Olga Capres
PKS: Cari Presiden Populer, Jadikan Olga Capres

jpnn.com - JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka ruang debat para calon presiden guna membuka mata dan logika masyarakat terhadap kualitas para calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang.

"Saya lihat, partai politik menyajikan calon presiden secara emosional dan tidak proporsional. Karena itu KPU saya minta segera melakukan debat para calon presiden agar pimilih tahu betul siapa calon presidennya," kata Fahri Hamzah di Jakarta, Minggu (16/3).

Dikatakannya, dukungan real masyarakat itu bisa dilihat dari hasil pemilu, bukan dari hasil survei. Kalau yang surveinya rendah dianggap tidak pantas mencalonkan diri dan partai politik dianggap tidak mewakili keinginan masyarkat, dan tidak boleh ikut dalam pemilu dan berdebat dengan kanditat yang paling populer sekalipun, maka untuk apa ada pemilu?.

"Segera tetapkan saja presiden terpopuler dari lembaga survei untuk jadi presiden," tegasnya.

Fahri kuatir jika pilihan masyarakat dijatuhkan pada popularitas maka program kerja pemerintah nantinya akan dibuat seperti program acara televisi yang populer saja.

"Saat ini, kita belum pernah lihat program kerja apa yang telah dilakukan terkait janjinya sebelum pilkada. Sekarang kita juga belum melihat realisasi dari janji tersebut. Semua hanya bermodalkan popularitas saja. Tidak ada program yang nyata. Begitu juga dengan capres, belum pernah kita mendengarnya," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Kalau program cuma mencari popularitas saja, Fahri menyarankan lebih baik buat program seperti acara televisi YKS yang sangat populer karena banyak yang menonton. "Kalau cuma cari presiden yang populer, jadikan saja Olga (Olga Syahputra) sebagai capres," pungkas Wasesjen PKS itu. (fas/jpnn)


JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka ruang debat para calon presiden guna membuka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News