PKS Ingatkan Jokowi soal Bahaya Politik Dinasti
Dia menginginkan kepemimpinan yang didasarkan pada aspek integritas, akseptabilitas dan kredibilitas personal yang obyektif.
Mulyanto berharap pemerintah menjaga komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi yang sudah dibangun selama ini.
Sebab, pemerintah didorong membuat aturan hukum yang ketat terhadap berkembangnya praktik politik dinasti.
Tanpa komitmen yang kuat dari Pemerintah, Mulyanto khawatir sistem politik akan kembali diwarnai dengan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Bahkan lebih parah dari itu, sistem politik akan dikendalikan dan dikuasai oleh kelompok oligarki.
“Negara ini milik rakyat. Jabatan publik di dalamnya juga amanah rakyat. Sehingga sudah sepatutnya dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Bukan untuk kepentingan kelompok atau keluarga tertentu," pungkasnya. (mcr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Politikus PKS menyindir atas sikap ketidakpedulian pemerintahan Jokowi terhadap berkembangnya isu praktik politik dinasti.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- PDIP Bingung Jumlah Kursi DPRD Turun Drastis, Padahal di Survei Masih Tinggi
- Respons Pak Ari soal Isu Jokowi Menyodorkan Pratikno Masuk Kabinet Prabowo