PKS Ingatkan Pemerintah soal Vaksin Merah Putih: Jangan Salfok
Etana Biotechnologies Indonesia berencana untuk memproduksi vaksin COVID-19 mRNA bekerja sama dengan Walvax Biotechnology, perusahaan asal China yang terlibat dalam riset, pengembangan, produksi, dan dan distribusi vaksin, monoclonal antibodi, dan produk darah.
Menurut Luhut, Etana sudah siap memproduksi vaksin. Dia juga menyebut kesiapan produksi vaksin di Etana sudah mendapat acungan jempol dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito.
Rencananya, vaksin Etana akan mulai diproduksi mulai Juni-Juli 2022 dengan total produksi mencapai 30 juta dosis pada tahap awal.
"Sekarang prosesnya jalan. Kami lihat nanti dia refilling bulan 12 (Desember). Kalau dapat emergency use authorization, nanti bisa mulai produksi tahun depan pada bulan Juni-Juli. Itu akan 30 juta dosis tahap pertama dan 70 juta dosis kemudian," kata Luhut Binsar. (mcr10/jpnn)
Politikus PKS Mulyanto meminta pemerintah tetap fokus mengejar target produksi massal vaksin Merah Putih.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Forum Konsultasi Publik Demi Permudah Pelayanan Terkait OTSKK
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal