PKS Ingatkan Pemerintah soal Vaksin Merah Putih: Jangan Salfok
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Mulyanto meminta pemerintah tetap fokus mengejar target produksi massal vaksin Merah Putih.
Pak Mul sapaan karibnya mengingatkan jangan sampai upaya tersebut terbengkalai, karena lebih mementingkan pembangunan pabrik vaksin milik investor asing daripada mengembangkan buatan anak bangsa sendiri.
"Pemerintah jangan salfok (salah fokus, red) dalam upaya pengadaan vaksin ini. Pemerintah harus konsisten memprioritaskan vaksin inovasi anak bangsa daripada vaksin asing," kata Mulyanto menanggapi hasil kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan ke pabrik vaksin PT. Etana Biotechnologies Indonesia, di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (8/9).
Mulyanto mengatakan proses pembuatan vaksin Merah Putih ini sudah menjelang tahap-tahap akhir.
Agar proses ini dapat berjalan sesuai target, maka pemerintah perlu memberikan dukungan maksimal, agar vaksin Merah Putih hasil karya putra-putri Indonesia ini bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
"Pak Luhut ini Menko Investasi jadi fokusnya cari investor. Sementara PKS ingin Vaksin Merah Putih, hasil inovasi anak bangsa, ini dihilirisasi dan segera disiapkan produksinya," bebernya.
Menurutnya, vaksin Merah Putih sudah di depan mata. Bahkan, BPOM sudah mengacungi jempol Universitas Airlangga bersama Biotis Pharmaceutical.
"Kalau tidak ada aral melintang, maret 2022 sudah selesai uji klinis tahap 1-3 dan mendapat EUA dari BPOM. Arah ini yang harus didorong pemerintah," tegas Pak Mul.
Politikus PKS Mulyanto meminta pemerintah tetap fokus mengejar target produksi massal vaksin Merah Putih.
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB