PKS Merasa Diadu dengan PDIP-Golkar

PKS Merasa Diadu dengan PDIP-Golkar
PKS Merasa Diadu dengan PDIP-Golkar
Di tempat yang sama, Sekretaris Fraksi Demokrat DPR, Sutan Batughana menegaskan bahwa koalisi 24 parpol pendukung SBY-Boediono masih tetap utuh dan berjalan secara baik dan tidak usah ada keraguan terhadap sikap SBY di masa datang. "Saya yakin, SBY pasti akan memintakan nama-nama dari parpol koalisi untuk duduk di kabinetnya. Peninglah rekan-rekan kita itu jika aspirasinya tidak diakomodasi oleh presiden terpilih," ujar Sutan Batughana.

Dia juga mengungkap prinsip-prinsip transaksional dalam fenomena politik Indonesia akhir-akhir ini. "Tidak ada yang gratis di dunia ini. Saya saja di saat proses pemilu legislatif juga tidak ada yang gratis. Rakyat mau memilih kita apabila keinginannya tidak kita penuhi terlebih dahulu," tegasnya.

Presiden terpilih, lanjutnya, pasti akan melihat porsinya masing-masing. Demikian juga halnya dengan acuan untuk menentukan anggota kabinet. SBY pasti pasti akan memberlakukan prasyarat yang lebih komprehensif seperti profesionalitas, gender, RAS dan keterwakilan wilayah dalam kabinetnya. "Kecuali untuk posisi menteri yang benar-benar membutuhkan keahlian khusus seperti Menteri Keuangan, Menneg BUMN dan Menteri ESDM." (fas/JPNN)

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI, Mahfudz Siddiq mengaku ikut atau tidaknya PKS di kabinet lima tahun mendatang sangat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News