PKS Minta Kontrak Koalisi Direvisi
Kamis, 14 April 2011 – 21:01 WIB
Wakil Ketua Umum Agung Laksono juga mengakui draft kontrak politik yang baru memang hanya menyisakan PKS saja. Agung tidak mengetahui alasan pasti PKS karena disebut sebagai urusan ‘dapur’ partai masing-masing.
‘’Kita yakin dan percaya bahwa mereka akan sama-sama kembali. Kemarin kan sudah dikasih waktu dua hari,’’ kata Agung.
Yang penting kata Agung, kedepannya diharapkan tidak ada lagi saling serang-menyerang di dalam koalisi. Draft koalisi yang baru juga diharapkan bisa membawa iklim politik kembali sejuk dari yang akhir-akhir ini selalu diberitakan panas.
‘’Kita tunggu sajalah. Siapa tahu nanti malam mudah-mudahan sudah tandatangan karena ini memang strategis. Saya kira memang PKS yang terakhir,’’ kata Agung.
JAKARTA—Pemerintah telah mengajukan draft kontrak politik yang baru untuk partai koalisi. Namun hingga saat ini, Partai Keadilan Sejahtera
BERITA TERKAIT
- Mujiyono & Heru Figur Jawa yang Berpotensi Jadi Penentu di Pilkada Jakarta
- Elite PPP Sebut Seluruh Kader Sudah Bekerja Maksimal di Pemilu 2024
- Masih Ada Daerah Harus PSU, Pemilu 2024 Belum Selesai
- DPD PDIP se-Indonesia Kecam Kompol Rossa, Maqdir: Bagian dari Kontrol Publik
- Sudaryono Dekat dengan Kaum Sarungan, Santri Kudus & Pati Mantap Beri Dukungan
- Bicara di Acara Sekolah Hukum, Mahfud MD: Indonesia Sudah Bersatu, tetapi Belum Adil dan Makmur