PKS Mulai Main Ancam, Berpeluang Lari ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai wajar ancaman elite PKS akan meninggalkan Partai Gerindra bila kadernya tidak dijadikan cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Pengamat yang beken disapa dengan Ipang ini bahkan menduga orientasi partai pimpinan M Sohibul Iman itu dengan Prabowo Subianto, demi kepentingan Pemilu 2019 yang dilaksanakan serentak antara pemilihan legislatif dan pilpres.
"Mengapa PKS ngotot jadi cawapres karena hanya ingin menyelamatkan elektabilitas partai. Soal kalah menang saya kira itu lain cerita bagi PKS. Namun bagi Prabowo berbeda, kira-kira kalau saya berpasangan dengan kader PKS bisa menang atau enggak?" ujar Pangi ketika berbincang dengan JPNN, Kamis (12/7).
Lebih jauh, direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menilai ancaman PKS wajar karena secara logika, tidak mungkin PKS hanya diminta mendukung tanpa diberi kesempatan mengantongi tiket cawapres.
"Kalau dulu di Pilpers 2014 cawapres Prabowo itu dari PAN, maka sekarang realistis PKS yang minta tiket itu," katanya.
Ipang berpendapat, ancaman pecah kongsi bisa menjadi kenyataan bila PKS benar-benar tidak mendapatkan tiket cawapres Prabowo. Bahkan bisa saja partai yang paling setia berkoalisi dengan Gerindra sejak 2014, banting setir mendukung Jokowi.
BACA JUGA: PKS Mulai Main Ancam
"Bisa saja dia banting setir merapat ke koalisi parpol pemerintah. Itu lebih jelas, misalnya kalau Jokowi terpilih minimal dapat dua kursi menteri misalnya," pungkas Ipang.(fat/jpnn)
Sikap PKS main ancam tinggalkan kubu Gerindra jika kadernya tidak dijadikan cawapres pendamping Prabowo, dinilai hal wajar.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB