PKS Usung Capres Sendiri, Prabowo atau Jokowi?

PKS Usung Capres Sendiri, Prabowo atau Jokowi?
Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan mengusung siapa pun sebagai calon presiden (capres) 2019. Namun, PKS berniat mengusung capres dari internal di pemilihan presiden (pilpres) 2019.

“PKS tahun 2014 tidak mendukung Pak Jokowi. Tahun 2019, petanya belum selesai karena pelaksanaan pilpres dan pileg (pemilihan legislatif) serentak,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (15/9).

Selain itu, ujar Hidayat, saat ini proses uji materi Undang-undang Pemilihan Umum (Pemilu) terkait ambang batas pencalonan presiden masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, dia berujar, kalau tetap 20 persen PKS akan melihat peta politik. Apalagi, pencapresan masih cukup lama. Jika permohonan ambang batas pencapresan nol persen dikabulkan atau tidak 20 persen, maka tentu PKS akan lebih leluasa menentukan capres. “Kami pun sangat mungkin mencalonkan kader PKS sendiri,” tegas Hidayat.

Karena itu, Hidayat mengatakan, saat ini belum ada keputusan PKS mengusung calon. Termasuk apakah nantinya akan mengusung petahana Joko Widodo. Menurut Hidayat, saat ini yang terpenting adalah masih banyak ruang Jokowi membuktikan bahwa presiden memang melaksanakan janji-janji kampanye dulu.

“Partai yang lain layak diajak mendukung Pak Jokowi, tapi kami sampai hari ini yang di luar pemerintah bisa bekerja sama dengan siapa pun,” katanya.

Salah satu pertimbangan PKS adalah akan melihat apakah memang Jokowi sudah melaksanakan janji-janjinya saat kampanye 2014 lalu. “(Apakah) terlalu banyak yang beliau tidak kerjakan dan atau beliau sukses menjalankannya,” jelas dia.

Selain itu, Hidayat mengatakan, PKS juga mempertimbangkan faktor Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang selama ini bersama-sama mereka. Dia berharap, persekutuan PKS dengan Prabowo maupun Gerindra bisa terus berlanjut.

PKS belum memutuskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News