PKT Ungkap Industri Petrokimia Bisa Mendukung Target Bebas Emisi Karbon 2060

PKT Ungkap Industri Petrokimia Bisa Mendukung Target Bebas Emisi Karbon 2060
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkap industri petrokimia menjadi salah satu yang dinilai paling tepat bertransformasi menjadi industri hijau dan berkelanjutan. Foto dok Pupuk Kaltim

Perhitungan skor sendiri dilakukan melalui analisa Sustainability Reporting untuk menentukan tingkat transparansi ESG yang menggunakan faktor-faktor yang dinilai relevan oleh BGK Foundation.

BGK Foundation sendiri mengidentifikasi sebanyak 33 faktor utama ESG berdasarkan studi peraturan, perjanjian internasional, serta standar dan pedoman pelaporan.

Sebelumnya, pada Rabu, 19 Oktober, PKT juga meraih penghargaan Trenasia ESG Excellence 2022 untuk industri petrokimia kategori Action.

Dalam proses penjurian TrenAsia ESG Excellence 2022, menyaring lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya.

Proses penjurian mulai dari 12 September hingga 12 Oktober 2022, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021.

Penilaian dilakukan oleh jajaran pakar dari berbagai latar belakang bidang.

Mereka adalah Michael T. Tjoajadi, CEO Schroders Indonesia; Arsjad Rasjid, Chairman Kadin Indonesia; Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG); Edi Setijawan, Director Department of Research Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.

“Penghargaan ini merupakan cerminan dari komitmen dan kerja keras PKT yang mendukung penuh program pemerintah melalui penerapan ESG di perusahaan," ucap Rahmad.

PKT Rahmad Pribadi mengungkap industri petrokimia menjadi salah satu yang dinilai paling tepat bertransformasi menjadi industri hijau dan berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News