Platipus, Hewan Asli Australia Terancam Punah Menurut Penelitian Terbaru

Wilayah jelajah mamalia bertelur ini mengalami penurunan terbesar di negara bagian NSW, di mana 32 persen habitatnya telah lenyap.
Queensland telah kehilangan 27 persen habitat platipus sementara Victoria hanya kehilangan 7 persen.
Penelitian ini dilakukan UNSW atas permintaan dari Australian Conservation Foundation (ACF).
ACF, WWF Australia dan Humane Society International kini telah secara resmi menominasikan platipus sebagai spesies yang keberadaannya terancam menurut UU Lingkungan Hidup federal dan NSW.
Nominasi ini akan ditinjau sebelum spesies tersebut nantinya secara resmi akan diputuskan masuk daftar spesies yang terancam.
"Di satu sisi UU Lingkungan Hidup federal harus lebih kuat, dan mencantumkan platipus sebagai spesies yang terancam. Di sisi lain, ini merupakan langkah awal dalam melestarikan spesies ikonik Australia," kata Dr Paul Sinclair dari Australian Conservation Foundation.
Platipus sudah terdaftar sebagai spesies yang "hampir terancam" dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Platipus terdaftar dalam kategori "terancam punah" di Australia Selatan dan baru-baru ini direkomendasikan untuk didaftarkan sebagai spesies yang "rentan" di Victoria.
Hanya dalam tempo 30 tahun, spesies asli Australia platipus telah kehilangan 22 persen habitatnya
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka