Please, Jangan Tergesa-gesa Terapkan KEK Batam

Please, Jangan Tergesa-gesa Terapkan KEK Batam
Ketua Tim FTZ plus plus Soerya Respationo, Ketua Apindo, Kadin Kepri, Kadin Batam, dan para pengusaha memberikan keterangan pada acara jumpa pers menyikapi perkembangan penolakan KEK di Hotel Aston Selasa (15/5). Foto: dok.BP

jpnn.com, BATAM - Rencana pemerintah pusat untuk menetapkan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mendapat berbagai respons dari sejumlah tokoh masyarakat.

Salah satunya dari Mantan wakil gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo.

Soerya meminta pemerintah pusat untuk tidak tergesa-gesa menetapkan Batam sebagai KEK.

Pemerintah harus duduk bersama dengan semua stake holder untuk mencari formula apa yang paling bagus diterapkan di Batam.

"Semua pihak harus melepaskan ego sektoral masing-masing. Tetapi mari sama-sama mencari formula baru mana yang paling tepat diberlakukan di Batam," katanya.

Menurutnya, tim transformasi FTZ ke KEK harus memanggil beberapa pihak untuk membahas masalah ini.

Gubernur Kepri, DPRD Kepri, Wali Kota Batam, DPRD Batam, pengusaha dan tokoh masyarakat harus duduk bersama menyumbangkan pemikiran masing-masing untuk kemajuan Batam.

“Menurut saya jangan tergesa-gesa menetapkan KEK. Semua yang tergesa-gesa maka hasilnya akan kurang bagus," katanya.

Rencana pemerintah pusat untuk menetapkan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mendapat berbagai respons dari sejumlah tokoh masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News