Pleidoi Terdakwa e-KTP 'Bersihkan' Ganjar dari Tuduhan Nazar

jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi e-KTP Andi Narogong alias Andi Agustinus menangkis tuduhan yang menyebutnya pernah menyerahkan uang USD 500 ribu kepada Ganjar Pranowo pada 2010. Andi menyampaikan bantahannya melalui nota pembelaan atau pleidoi yang dibacakan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/12).
Penasihat hukum Andi, Dorel Almir yang membacakan pleidoi menyatakan, tuduhan bahwa kliennya menyerahkan uang untuk Ganjar hanyalah berdasar omongan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin. Namun, tuduhan itu janggal dan tidak disertai bukti.
"Keterangan saksi Muhammad Nazaruddin bahwa terdakwa pernah memberikan uang kepada Ganjar Pranowo di ruang saksi Mustokoweni adalah tidak benar dan tidak cukup bukti menurut hukum karena hanya kesaksian yang berdiri sendiri yang justru dibantah oleh saksi Ganjar Pranowo,” kata Dorel di persidangan.
Sebelumnya Nazar mengatakan, ada penyerahan uang ke Ganjar selaku wakil ketua Komisi II DPR periode 2009-2014 di ruangan kerja legislator Golkar Mustokoweni sekitar September atau Oktober 2010. Padahal, Mustokoweni sudah meninggal dunia pada 18 Juni 2010.
Karena itu Dorel menegaskan, tuduhan Nazaruddin tak bisa dikonfirmasi. “Karena yang bersangkutan (Mustokoweni, red) sudah meninggal dunia jauh sebelum sidang ini dilakukan,” ujarnya.
Sedangkan Andi sudah jauh-jauh hari mengaku tak pernah berurusan dengan Nazaruddin. Pengusaha yang hanya tamatan sekolah menengah pertama (SMP) itu beralasan tak mengenal Nazar.
"Saya tak kenal Nazaruddin," kata Andi Narogong kala itu.
Karena itu Andi menangkis tuduhan Nazar soal adanya pertemuan di ruang kerja Mustokoweni untuk bagi-bagi uang e-KTP. "Tidak benar (bawa uang), yang benar bahwa saya bawa kaus partai," ucap pengusaha yang dikenal dekat dengan Ketua DPR Setya Novanto itu.(rmo/jpg)
Terdakwa perkara korupsi e-KTP Andi Narogong alias Andi Agustinus menangkis tuduhan yang menyebutnya pernah menyerahkan uang USD 500 ribu kepada Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung