Pleno Vital

Oleh: Dahlan Iskan

Pleno Vital
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saling memperkenalkan diri. Sebanyak 15 orang pernah ikut di muktamar pertama di Agrinex, Banten, tahun lalu.

Inilah pleno Prambanan yang akan dikenang seumur hidup. Terutama oleh para lelaki, atau yang punya suami laki-laki.

Juara perusuh ini sampai memeragakan bagaimana menjaga keperkasaan alat vital laki-laki. Prostat memang terhubung dengan alat vital itu.

Ternyata, dari penuturannya, begitu banyak cara menjaga keperkasaan. Ada yang alat vitalnya harus dilatih digantungi besi. Tiap hari. Secara bertahap. Mulai dari besi seberat 2 kg. Naik ke 2,5 kg. Naik terus. Sampai 10 kg. Bahkan kalau bisa sampai 25 kg.

"Saya sendiri pernah melakukan sampai 25 kg, tetapi yang rutin saya lakukan adalah 10 kg," ujarnya.

Masih banyak teknik lain lagi. Mulai dari membetot, mengulir, sampai mengelus. Bahkan membanting-bantingkannya ke meja. Semua diperagakannya di depan pleno dengan kedua tangannya.

Jangan ditanya lagi gemparnya pleno Jumat malam kemarin. Sampai Vivian Vanessa, awak Harian Disway, merebahkan kepalanya di meja. Dia tidak tahan tertawa. Dia masih jomblo. Lulusan summa cum laude dari Universitas Ciputra.

Beliau sendiri sedikit pun tidak tertawa. Wajahnya segar. Tampilannya tidak terlihat 70 tahun. Perkasa. Saya juga ingin seperti beliau: tidak cepat tua. Pun ingin tetap perkasa.

Selesai sport dance acara dibagi dua. Perusuh Disway memisahkan diri dari peserta senam. Perusuh masih punya satu agenda lagi: pleno kedua. Di bawah pohon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News