PLN Bangun PLTG di Tanjung Karang
Rabu, 30 Januari 2013 – 09:27 WIB
Pembebasan lahan sendiri, akan dilakukan dalam waktu dekat. Itu sejalan dengan rencana pelaksanaan pembangunan yang dilakukan dua bulan ke depan. ‘’Pembangunannya saja yang mulai tahun ini. Untuk operasinya tidak tahun ini,’’ sambungnya.
Baca Juga:
Pembebasan lahan dilakukan panitia yang dibentuk Pemkot Mataram. PLN hanya membuatkan surat. ‘’Yang bayar tetap PLN,’’ tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dijabarkan rencana penggunaan saluran udara tegangan tinggi (SUTT). Namun, penggunaan SUTT ditolak oleh pemkot. Pemkot menyarankan penggunaan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) yang ditanam di dalam tanah. ‘’SKTT sendiri ini butuh biaya yang cukup tinggi. Jadi akan kembali diusulkan ke PLN pusat,’’ kata Hariyadi.
SUTT sendiri memakai tower-tower di atas, sementara SKTT memakai kabel besar di dalam tanah. Beda harganya puluhan kali lipat dibanding SUTT. Secara ekonomis penggunaan SUTT memang lebih baik. ‘’Hanya saja, seperti yang dibilang oleh Pak Wali tadi, biaya sosial untuk SUTT ini bakal lebih tinggi,’’ sambungnya.
MATARAM-PT PLN (persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Peaker (pemikul beban puncak) di Mataram. Pembangunan PLTG yang berlokasi
BERITA TERKAIT
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura