PLN Baru Datangkan Satu Genset

PLN Baru Datangkan Satu Genset
PLN Baru Datangkan Satu Genset

jpnn.com - JAKARTA - Komisi VII DPR mendesak PT PLN agar bisa cepat menyelesaikan problem krisis listrik di wilayah Sumut yang sudah membikin masyarakat gerah. Pasalnya, dari tiga genset dengan kapasitas masing-masing 20 MW yang direncanakan didatangkan, baru satu unit genset yang sudah tiba di Belawan.

"Saya dengar baru satu genset yang datang di Belawan. Dua lagi belum. Kita push PLN agar cepat. Tapi masyarakat saya harap juga bersabar karena untuk mendatangkan genset kapasitas besar juga memerlukan waktu," ujar Ketua Komisi VII DPR Sutan Bathoegana kepada JPNN kemarin (13/9).

Dijelaskan Sutan, dari tiga genset itu nantinya akan tersedia 60 MW, karena masing-masing berkapasitas 20 MW. Sementara, kekurangan pasokan listrik di Sumut mencapai 150 MW. Nah, yang 90 MW sudah disepakati oleh PLN untuk mengambil dari Inalum.

Sutan yakin, jika tiga genset itu nanti masuk sistem kelistrikan, maka pasokan listrik di Sumut bisa teratasi. "Nantinya satu genset ada di Tanjung Morawa, satu lagi di Kuala Namu. Kalau ini sudah terkoneksi dalam satu sistem, beres barang itu," kata pentolan Partai Demokrat itu.

Nah, sembari menunggu datangnya dua genset lagi dan lantas memasukkannya dalam satu sistem, Sutan mendukung gagasan Menteri BUMN agar di hotel-hotel dan pabrik-pabrik menyewa genset dulu, dengan dana sewa menggunakan uang PLN.

"Pokoknya apa pun solusinya, kalau untuk kepentingan rakyat, saya pasti dukung. Untuk hotel, pabrik, juga untuk rumah tangga. PLN juga siap dananya kok," ujar Sutan.

Sutan menjanjikan akan terus mengawal persoalan ini. "Kalau ada apa-apa soal listrik, telepon saya. Saya akan push PLN," tegas ketua komisi yang membidangi masalah energi itu. (sam/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Rabies Ancaman Serius

JAKARTA - Komisi VII DPR mendesak PT PLN agar bisa cepat menyelesaikan problem krisis listrik di wilayah Sumut yang sudah membikin masyarakat gerah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News